Sinopsis Lengkap Film The 5th Wave (2016), Serangan Alien dalam 5 Gelombang

Informasi Film The 5th Wave:

Sutradara:
J Blakeson

Produser:
Lynn Harris
Graham King
Tobey Maguire
Matthew Plouffe

Penulis naskah:
Akiva Goldsman
Susannah Grant
Jeff Pinkner

Adaptasi novel:
The 5th Wave, karya Rick Yancey

Pemain:
Chloë Grace Moretz, Nick Robinson, Ron Livingston, Maggie Siff, Alex Roe, Maria Bello, Maika Monroe, Liev Schreiber

Penata musik:
Henry Jackman

Sinematografer:
Enrique Chediak

Editor:
Paul Rubell

Rumah produksi:
Material Pictures
GK Films

Distributor:
Columbia Pictures

Tanggal rilis:
22 Januari 2016

Durasi:
112 menit

Negeri asal:
Amerika Serikat

Bahasa:
English

Sinopsis film The 5th Wave :

Film The 5th Wave dimulai saat Cassie Sullivan (Moretz) yang melihat pesawat jatuh tiba-tiba melalui jendela sekolahnya. Ia dan teman sekelasnya terkejut. Tiba-tiba ada objek misterius, pesawat UFO yang melayang di angkasa. Cassie, adalah seorang remaja 16 tahun yang berusaha bertahan dari serangan alien yang akan membawa manusia kembali ke jaman batu dan pada akhirnya membunuh mereka semua. Serangan itu terjadi dalam 5 gelombang. Saat 4 gelombang pertama sudah terjadi, Cassie berusaha mencari tahu apa yang akan terjadi pada gelombang kelima. (Baca juga: Sinopsis Lengkap Film The Abandoned (2015), Horor dari Bangunan Tua)

Gelombang pertama: Alien melepaskan gelombang EMP yang mematikan semua peralatan elektronik, termasuk pesawat dan mobil, dan membunuh setengah juta orang yang mengalami kerusakan pada kendaraannya.

Gelombang kedua : Alien menyadara bahwa 40 persen populasi di Bumi tinggal di daerah sejauh 60 mil dari garis pantai. Mereka menjatuhkan batangan besar keluar yang panjangnya dua kali bangunan Empire State dan tiga kali lebih berat dari bangunan itu ke garis patahan bumi, yang menyebabkan tsunami yang menyapu bersih tiga miliar orang.

Gelombang ketiga: Alien meluncurkan skema menginfeksi sebanyak mungkin korban yang selamat dengan virus yang mematikan. Dengan menggunakan burung di bumi sebagai perantara yang menjatuhkan kotoran mengandung virus. Diklaim 97 persen penyintas yang bertahan, terkena virus ini yang merupakan bentuk lanjutan dari Ebola. Korban perlahan-lahan mati kehabisan darah sampai akhirnya menjadi “bom virus”. Saat meledak, ledakan mengenai setiap orang di sekitar korban dan menularkan virus.

Gelombang keempat: Manusia yang tersisa mencoba mati-matian bertahan dengan cara apapun sambil berharap bahwa “otoritas yang bertanggungjawab” di mana pun mereka berada, sedang bekerja memberikan solusi. Keyakinan ini nampak terbukti ketika batalion tentara (dengan kendaraan yang berfungsi penuh) mendatangi mereka. Akhirnya Cassie, Sam dan ayahnya sampai di Camp. Para prajurit dan komandan yang muncul hanya tertarik pada anak-anak. Orang-orang dewasa dimasukan ke barak. Setelah itu, komandan Vosch memerintahkan pembantaian dan pembunuhan semua orang di Camp. Cassie, sempat lolos dan menjadi saksi ayahnya dibunuh oleh Vosch. Pada saat gelombang 4 ini, menjadi jelas, bahwa tidak semua manusia adalah manusia yang sebenarnya.

Gelombang kelima: Anak-anak yang ditangkap saat gelombang keempat dibawa ke kompleks militer utama. Mereka didesosialisasi dan kemudian disosialisasi kembali dengan satu tujuan: membunuh populasi manusia yang tersisa. Hal ini tercapai melalui boot camp yang ketat, di mana anak-anak yang sebagian besar berusia 5 tahun dilatih dengan senjata. Para komandan (yang anak-anak tidak tahu bukan manusia) meyakinkan anak-anak bahwa alien telah mengambil alih tubuh manusia dan sangat penting bagi mereka untuk membasmi alien itu. Pada dasarnya, penangkapan anak-anak itu adalah gelombang kelima.