Skip to main content

Jadilah Pendengar yang Baik Seperti Rasulullah

gurun
Sebagai seorang pengemban dakwah, seorang Muslim tentu ingin pesan dakwah yang ia sampakan dapat didengar dan diikuti oleh orang lain, apalagi pesan itu adalah kalimat-kalimat Allah dan Rasul-Nya. Namun sayangnya, seringkali hal itu tidak dapat terpenuhi dikarenakan komunikasi yang tidak tepat dalam menyampaikan. Maka mulailah untuk memperbaiki cara menyampaikan dakwah kita.
Salah satu cara agar perkataan kita didengar adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Mengapa? Karena sesungguhnya mayoritas manusia lebih mengutamakan seorang pendengar yang baik daripada seorang pembicara yang baik. Allah menciptakan satu lisan dan dua telinga agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Mendengar dengan baik adalah sebuah upaya yang serius untuk memahami kebenaran dan perasaan yang tersembunyi dalam sebuah ucapan.
Seorang bijak pernah berkata, “Agar Anda menjadi orang penting, maka jadilah orang yang merasa bahwa pembicaraan orang lain itu penting (memerhatikan).”
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam adalah manusia yang paling baik dalam mendengar. Ya, beliau adalah pendengar yang baik. Ketika datang seorang wanita tua kepada beliau, beliau mendengarkannya dengan penuh perhatian. Dan ketika datang pula kepadanya seorang anak perempuan, memegang tangan beliau dan mengajaknya berbicara, beliau pun mendengarkannya dengan seksama. Bahkan beliau selalu menghadapkan badannya kepada lawan bicaranya sehingga mereka merasa diperhatikan. Rasulullah benar-benar mendapat tempat yang istimewa di hati para sahabatnya.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Atabah bin al-Walid, ketika duduk di samping Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, beliau berkata,
“Wahai Abul Walid, katakan apa yang hendak engkau ucapkan.” Kemudian Atabah berkata, “Dia tidak mengucapkan apa pun hingga ketika aku selesai dari ucapanku.” Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bertanya, “Apakah engkau sudah selesai?” Ia menjawab, “Sudah.” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam pun melanjutkan, ” Maka dengarkanlah apa yang aku ucapkan.”
Dari kisah tersebut kita dapat mengambil pelajaran berharga dalam berbicara. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalammenjadi teladan bahwa beliau bukan hanya menjadi pendengar yang baik tetapi juga tidak memotong pembicaraan orang lain. Beliau mempersilakan orang lain menyelesaikan pembicaraannya hingga tuntas baru kemudian beliau menyampaikan apa yang beliau ingin sampaikan. Ini merupakan akhlak mulia yang seharusnya kita tiru karena merupakan bentuk penghargaan yang baik kepada orang lain.
Mendengarlah dengan keseluruhan jasad kita, hadirkan diri dengan sepenuh hati bukan dengan terpaksa dan berikanlah respon terbaik.

Comments

  1. Hadits diatas riwayat siapa ya mas? Makasih banget buat pencerahannya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wow! Cewek Jepang Cantik Berjilbab

Akhir-akhir ini, nama Hana Tajima Simpson menjadi topik perbincangan di kalangan blogger Muslimah. Di kalangan para blogger, nama perempuan blasteran Jepang-Inggris itu dikenal karena gaya berjilbabnya yang unik dan lebih kasual. Sosok Hana pun telah menghias sejumlah media di Inggris dan Brazil. Hana yang dikenal sebagai seorang desainer membuat kejutan lewat produk berlabel Maysaa. Produk yang telah dilempar ke pasaran dunia itu berupa jilbab bergaya layers (bertumpuk). Melalui label itu, Hana mencoba memperkenalkan gaya berbusana yang trendi, namun tetap sesuai dengan syariat Islam di kalangan Muslimah.   Kini, produk busana Muslimah yang diciptakannya itu tengah menjadi tren dan digandrungi Muslimah di negara-negara Barat. Semua itu, tak lepas dari kegigihannya dalam mempromosikan Maysaa. Tak cuma itu, kini namanya menjadi ikon fesyen bagi para Muslimah di berbagai negara. Mengenai gaya berjilbab yang diusung Hana, skaisthenewblack.blogspot menulis, “Dia (Hana) memilik...

APBD yang Efektif di Arena “Game of Throne” Indonesia

Foto : http://www.tribunnews.com/section/2018/10/12/ini-arti-dari-istilah-istilah-di-game-of-thrones-yang-digunakan-presiden-jokowi-untuk-berpidato Tentang APBD Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahun anggaran APBD meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember. APBD terdiri atas: Anggaran Pendapatan Anggaran Belanja, yang digunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan di daerah. Pembiayaan, yaitu setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya. Sumber APBD yang Berasal dari APBN  Sesuai amanat Undang-Undang (UU) No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Rencana Kerja Pemerin...

20 Tempat Download Film Lengkap dan Paling Baru

Gak sempat nonton ke bioskop karena masalah uang dan waktu? Gak usah panik. Karena sekarang sudah banyak situs yang menyediakan download film-film baru. Agar memudahkan kamu, berikut Situs Zero sediakan  daftar situs download film terbaik . Situs Download Film Terbaik Sebagai penggemar film, menonton film itu sudah menjadi hal yang wajib. Bukan hanya film baru, bahkan film lama pun harus dikoleksi agar bisa ditonton di kemudian hari. Lupakan bioskop, kamu bisa download film baru atau lama di situs-situs film gratis berikut: 1.  FilmGan Mungkin maksud pemilik situs ini bilang  "Suka nonton film, Gan? ke FilmGan aja!" .  FilmGan hadir dengan tampilan yang segar dan nyaman dipandang, bebas iklan! Saat ini FilmGan masih dalam  proses update  film-film. Jika dilihat dari kategorisasi yang disediakan, terlihat FilmGan bukan hanya akan menyediakan film baru, tapi juga film-film lama terbaik yang banyak dicari. Tertarik? 2.  ...