Pada kesempatan kali ini abang akan membagikan info tentang kesendirian yang melanda, eh maksudnya khasiat menyendiri. simak yuk !
Menyendiri atau menikmati waktu sendirian dalam jangka waktu tertentu mungkin dikira sebagai aksi pasif. Bahkan orang yang " hobi menyendiri " kerap dikira kurang gaul atau membosankan. Tetapi tahu tak, nyata-nyatanya orang yang sesekali suka menyendiri bisa lebih mudah berhasil, lho.
Menyendiri atau menikmati waktu sendirian dalam jangka waktu tertentu mungkin dikira sebagai aksi pasif. Bahkan orang yang " hobi menyendiri " kerap dikira kurang gaul atau membosankan. Tetapi tahu tak, nyata-nyatanya orang yang sesekali suka menyendiri bisa lebih mudah berhasil, lho.
Mungkin awalnya agak membingungkan, ya. Kok bisa orang yang sesekali gemari menyendiri lebih cepat sukses? Well, sudah pasti hal ini ada penjelasannya, bahkan ada riset yang mengkaji hal itu.
Saat kita menyendiri, kita bakal jadi sahabat terbaik untuk diri kita sendiri. Kita bisa lebih fokus memusatkan perhatian pada hal-hal yang kita anggap paling utama. Saat bakal bikin bebrapa keputusan paling utama, kita juga akan lebih terlatih untuk yakin pada diri sendiri. Kita mengandalkan rasa yakin diri kita saat menyendiri dan kepercayaan diri berikut yang bakal mengantar kita pada pintu kesuksesan yang kita kehendaki.
Dilansir dari lifehack. org, orang yang sesekali sukai menghabiskan waktunya menyendiri cenderung bisa berpikir lebih jernih saat akan buat pilihan atau ketentuan. Waktu buat pertimbangan juga, rasanya akan lebih mudah karena tak terbebani oleh bebrapa suara dan dampak dari luar.
Th. 2013, satu penelitian yang dikerjakan oleh Richard Depue dari Cornell University tunjukkan perbedaan produksi kadar dopamin pada orang ekstrovert dan introvert. Apakah yang dimaksud dopamin? Ditulis dari kamuskesehatan. com, dopamin yakni satu neurotransmiter yang membantu mengontrol pusat kepuasan dan kesenangan di otak. Dopamin juga membantu mengatur aksi dan respon emosional, sampai memungkinkan kita untuk tidak hanya mengapresiasi penghargaan, namun juga mengambil tindakan untuk meraihnya.
Pada orang ekstrovert, kadar produksi dopamin meningkat saat mereka mendapatkan imbalan. Sesaat pada orang introvert yang sesekali gemari menyendiri, kadar produksi dopamin hanya sedikit, hingga langkah mereka melihat makna imbalan berbeda dengan orang ekstrovert.
Dengan sikap yang tidak terlalu impulsif atau berlebihan, kita bisa lebih fokus pada hal-hal utama yang kita butuhkan dalam hidup. Menghabiskan waktu dengan menyendiri bisa berikan kita ruangan untuk melakukan refleksi diri. Kita tak akan begitu ceroboh dalam mengambil langkah karena bisa memperhitungkan konsekuensi dan resiko yang ada dengan lebih masak.
Jadi bila memanglah anda perlu waktu untuk menyendiri, sempatkan diri khusus. Terlebih apabila anda tengah didesak untuk buat ketentuan paling utama dalam hidupmu, jangan pernah anda asal-asalan dan kerjakan kekeliruan karena tergesa-gesa. Gunakan waktu menyendiri untuk merenung dan memastikan beberapa langkah hidupmu setelah itu, yakini deh anda bisa lebih gampang sukses dengan cara tersebut.
Comments
Post a Comment