Skip to main content

My Homebase is My SK Bea cukai Jaya

My Hombase is My SK
Dalam tulisan ini, yang dimaksud dengan istilah Homebase adalah tempat kelahiran, tempat orang tua dan keluarga besar berada, tempat tinggal mertua, atau mungkin juga tempat kita merasa nyaman, sedangkan SK yang dimaksud disini adalah Surat Keputusan Mutasi bagi pegawai di lingkungan DJBC Kementerian Keuangan R.I.
Dengan asumsi bahwa laki-laki yang dimaksudkan disini adalah laki-laki yang berkeluarga, tulisan ini dibuat melalui pendekatan nurani alamiah manusia, dilihat dari sudut pandang seorang laki-laki, isterinya dan anak-anaknya. Informasi, argumentasi dan solusi, yang akan disampaikan penulis hanya mencoba menyentuh dan menggelitik sisi sisi sensitif manusia sebagai insan yang tak sempurna dan mudah-mudahan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memutuskan apakah isteri dan/atau keluarga akan dibawa ke tempat tugas yang baru, atau tidak. Adapun dilihat dari sudut pandangnya maka, penulis mencoba mendeskripsikannya sebagai berikut :
1. Sudut pandang laki-laki, :
a. Bila isteri tidak diajak maka Yin Yang tidak seimbang lagi, keseimbangan lahir dan bathin akan terganggu, kita telah berlaku tidak adil pada diri kita sendiri, So ? bila kita sudah tidak adil pada diri kita sendiri, bagaimana mungkin kita berlaku adil pada orang lain ?
b. Bila pemikiran kita selalu terbagi terhadap keluarga yang nun jauh disana dan banyak waktu dihabiskan untuk melamunkan mereka, bagaimana mungkin kita bisa fokus dan mengeluarkan ide-ide terbaik (Unleash The Best Within) untuk tusi kita sebagai pegawai DJKN ?
c. Menjadi anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara adalah kewajiban dan tanggungjawab kita terhadap anak-anak kita, jangan sepelekan kewajiban dan tanggung jawab ini, bila kita selalu berada disisi mereka, sangat besar kemungkinan, kita bisa menunaikan kewajiban dan tanggung jawab itu dengan baik.
2. Sudut pandang isteri :
a. Sama dengan sisi laki-laki, Yang Yin sang isteri pun tak seimbang lagi, hati selalu gundah gulana bertanya-tanya tanpa ada yang bisa menjawab, apakah gerangan yang dilakukan oleh suamiku disana ? apakah ? ataukah ? So ? Do Not Let Him Go Alone ! Tuntut janji suami, sewaktu dulu dengan syahdunya, dia mengatakan kalimat-kalimat ini:
Till death do us apart ! Untill the ocean doesn’t touch the sand ! Kaulah bulan kaulah bintang !. Katakan kepada laki-lakimu, berpisah karena SK Mutasi tidaklah sepadan blas dengan janji-janjimu…not worth it at all !
b. Mungkin banyak para isteri tidak menyadari bahwa mereka adalah sumber inspirasi, sumber peningkatan adrenalin dari suami-suami mereka, yang mampu menciptakan kreatifitas-kreatifitas dalam berfikir dan bertindak yang pada ujungnya akan meningkatkan kualitas kehidupan keluarga. So ? Go with him, make you her source of inspiration, before something else did..
c. Mungkin sebagai isteri, kita bisa mengambil sebuah inspirasi dalam film The Family Man, Tea Leoni, yang berperan sebagai isteri dari Nicolas Cage, ketika berhadapan dengan situasi memilih hidup berpisah dengan suaminya, dia mengatakan kira-kira seperti ini : “Enggak bang, aku gak mau pisah, aku memilih kita”. (I Choose Us), aku mungkin tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kehidupan dimasa yang akan datang, tapi aku tahu pasti kalau kita berdua bersama menghadapinya, it will be great !”.
3. Sudut pandang anak ;
a. Mario teguh pernah menyatakan dalam salah satu Quotenya : “Tuhan kapan papa pulang ? Mengapa dia lama meninggalkan rumah ? padahal aku seharusnya sebab bagi kebahagiannya, seperti papa adalah sebab bagi kebahagianku dan mama,… papa aku kangen, So ? Jangan renggut hak itu itu dari mereka !. Mungkin anak-anak kelihatan siap dan menerima berpisah dengan kita, tapi jika alam bawah sadar mereka bisa bicara pasti mereka akan berkata sebaliknya. Gendut atau kurus, Ganteng atau jelek, mohon maaf teman, anda adalah pahlawan hatinya, you will always be missed ! Be proud of that !
b. Anak-anak selalu ingin mencurahkan perasaannya baik melalui kata-kata dan ekspresi kepada kita, ingin bermanja-manja dengan kita, ingin mendapatkan jawaban dari seluruh persoalan yang dapat dicernanya. So ? Jika kita tidak bersama mereka, bagaimana mungkin kita dapat mewujudkan keinginan mereka ?
c. Bila ternyata si anak bersikeras menolak, carilah cara-cara yang baik dan lembut agar dia mau ikut kepada kita, pujuklah dia dan katakan : “ nak, ayah can’t live without you, mungkin, bisa menjadi awal yang baik untuk memulainya, selanjutnya bisa kita tambahkan dengan mengatakan : “Kalo nanti pindah ke sana ayah belikan Play Station 4, tapi mainnya hari libur, kalau hari sekolah biar ayah yang main.” Buktikan kemampuan persuasif kita sebagai seorang ayah, karena inilah salah satu ajangnya, Tuhan hanya memberikan amanah kepada yang mampu menunaikannya, and that should be us, Guys !
Memang banyak pertimbangan yang perlu kita perhatikan, antara lain :
1. Dengan mutasi, besar kemungkinan kita akan jauh dari orang tua padahal kewajiban kita adalah berbakti kepada orang tua, so ? tapi kawan, bukankah “taking a good care of your family” juga salah satu bentuk bakti kita kepada orang tua, yakinlah orang tua yang baik pasti sangat setuju dan menginginkan kita menjadi seorang laki-laki yang menyayangi isteri dan anaknya.
2. Dengan mutasi, besar kemungkinan kita pindah dari kota besar ke kota kecil, sehingga dikhawatirkan kualitas pendidikan anak menjadi turun/downgrade, So ? tapi pakcik, bukankah kebanyakan kita berasal dari sekolah yang biasa-biasa saja dan di tempat yang biasa-biasa pula ? tapi akhirnya kita bisa menjadi pegawai Kementerian Keuangan, masuk ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lagi ! (What an achievement ! VIVA Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ). Dimanakah ada sekolah yang menjamin bahwa setelah lulus dari sekolah itu si anak akan menjadi anak yang baik, pintar dan rajin menabung ? mempunyai karakter yang baik ? sehat jiwa dan raga ? tanpa ada figur ayah disisinya ? tapi jika seorang anak dibesarkan utuh bersama orang tuanya, yang tiada hari tanpa jutaan limpahan kasih dan sayang hanya dan hanya kepadanya ?... mudah-mudahan anak itu akan menjadi anak yang selalu terucap di dalam doa-doa kita.
3. Waktu tak akan bisa diulang, jangan lepaskan momen-momen ketika anak beranjak remaja, ketika postur tubuhnya sedikit demi sedikit berubah menyerupaimu atau ibunya, ketika wajahnya berubah dari yang dulu jelek mirip denganmu sekarang ganteng atau cantik mirip ibunya, ketika argument-argumen yang disampaikannya meluluhkan pendapatmu dan membuatmu berfikir : “Oh Tuhan, anakku sangat pintar”. So ? Do not ever loose that moment, it won’t coming back, it’s a chance of a lifetime !
4. Kalau pindahnya jauh maka kendaraan kesayangan, perabotan rumah tangga, barang-barang elektronik terpaksa dijual, sayang memang, apalagi masih bagus tapi coba kita lihat dari perspektif yang berbeda, bukankah ini artinya akan ada TV baru, kulkas baru, Spring Bed baru, atau malah mobil baru dan semua dengan teknologi termuktahir. Enjoy it Pals !.
My fellowships of Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, mungkin masih banyak lagi pertimbangan-pertimbangan yang dapat kita jadikan alasan pembenar bagi kita, untuk berpisah dari isteri dan/atau anak, tapi ingatlah masbro, kita sudah pasti tidak bisa menjadi manusia yang sempurna dan mendapatkan semua yang kita mau, namun masih ada kemungkinan kita bisa menjadi pegawai yang baik, anak buah yang baik, bos yang baik, suami yang baik, ayah yang baik, dan hamba tuhan yang baik….Let’s just go after them !!! and pray for me cause I’m trying now !
Terakhir, Mari kita tambahkan definisi dari homebase menjadi : “tempat aku, isteri dan/atau anak-anakku berbagi suka dan duka, setiap saat, setiap waktu, dimanapun itu, biarlah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang menentukan “. Viva The Mighty Direktorat Jenderal Bea dan Cukai !

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wow! Cewek Jepang Cantik Berjilbab

Akhir-akhir ini, nama Hana Tajima Simpson menjadi topik perbincangan di kalangan blogger Muslimah. Di kalangan para blogger, nama perempuan blasteran Jepang-Inggris itu dikenal karena gaya berjilbabnya yang unik dan lebih kasual. Sosok Hana pun telah menghias sejumlah media di Inggris dan Brazil. Hana yang dikenal sebagai seorang desainer membuat kejutan lewat produk berlabel Maysaa. Produk yang telah dilempar ke pasaran dunia itu berupa jilbab bergaya layers (bertumpuk). Melalui label itu, Hana mencoba memperkenalkan gaya berbusana yang trendi, namun tetap sesuai dengan syariat Islam di kalangan Muslimah.   Kini, produk busana Muslimah yang diciptakannya itu tengah menjadi tren dan digandrungi Muslimah di negara-negara Barat. Semua itu, tak lepas dari kegigihannya dalam mempromosikan Maysaa. Tak cuma itu, kini namanya menjadi ikon fesyen bagi para Muslimah di berbagai negara. Mengenai gaya berjilbab yang diusung Hana, skaisthenewblack.blogspot menulis, “Dia (Hana) memiliki ga

KISAH NYATA MENGERIKAN DIBALIK FILM MASHA AND THE BEAR

Langsung aja gan: Masha and the Bear menceritakan tentang kehidupan anak kecil bernama Masha bersama seekor Beruang baik pensiunan sirkus. Tapi kalian tau ga, ada cerita kelam dari animasi tersebut. 1. Masha sebenarnya sudah mati, iya benar sudah mati. yang kalian lihat di acara televisi adalah untuk mengenang Masha . Di dunia nyata, Masha adalah anak perempuan biasa. Sampai suatu hari datang sirkus keliling di daerahnya, Masha sangat senang dan meminta orang tuanya untuk pergi ke sirkus itu. Di sirkus mereka melihat banyak pertunjukan, tapi entah mengapa Masha lepas dari pengawasan orang tuanya. Kemudian Masha mengendap-endapke sebuah tempat, masalahnya tempat itu adalah kandang beruang. Singkatnya Masha mati dimakan oleh beruang, dan orang tua mereka pun depresi berat. Iyahhhhhh, selain itu di dalam animasi. Orang tua Masha tidak pernah terlihat di dalam acara, karena depresi berat orang tua Masha akhirnya bunuh diri. 2. si beruang merupakan figure ayah bagi Masha (

KEMEGAHAN MASJID NABAWI BESERTA SEJARAHNYA

Pada kesempatan kali ini abang akan membagikan sedikit ilmu, semoga bisa menambah pengetahuan. Setidaknya ada 232 buah pilar atau tiang di Masjid Nabawi. Di antara ratusan pilar tersebut, ada beberapa pilar yang memiliki sejarah dan arti khusus. Meskipun beberapa kali mengalami perluasan –Alhamdulillah-, tempat-tempat tiang-tiang ini tetap terjaga. Sekarang, tiang-tiang itu diberi tanda untuk dikenali para peziarah. Pada masa Rasulullah ﷺ, tiang-tiang Masjid Nabawi terbuat dari pohon kurma. Tiang-tiang tersebut terletak di Raudhah Syarifah yang luasnya 144 m 2 . Berikut ini adalah nama-nama tiang (usthuwaanah) yang berada di dalam Raudhah Masjid Nabawi: Al-Usthuwaanah al-Mukhalqah Al-Usthuwaanah al-Qur’ah atau Usthuwaanah Aisyah Usthuwaanah At-Taubah/Usthuwaanah Abu Lubabah Usthuwaanah As-Sarir Usthuwaanah Al-Haras Usthuwaanah al-Wufud Banyak orang yang mengunjungi masjid Nabi tidak menyadari pilar ini atau tidak mengetahui latar belakang sejarahnya. Mudah-mu