Skip to main content

Baca Lima Ayat Al-Qur'an Ini Saat Hadapi Masalah



Setiap orang pasti pernah mengalami  masalah sebagai ujian untuk naik kelas. Namun tidak jarang banyak yang berputus asa dengan kondisi tersebut. Untuk menyelesaikan masalah, manusia terbiasa bercerita kepada orang lain dan berharap masalahnya bisa teratasi.

Namun tidak jarang tindakan ini justru menyulitkan diri sendiri dan malah menambah beban. Jika sudah begini, orang bermasalah rentan melakukan tindakan yang mengarah kepada hal yang negatif dan membahayakan diri. Sebenarnya ada obat dari segala permasalahan hidup baik terkait  jasmani atau  rohani.
Adalah Alquran, kitab pedoman yang berisi firman Allah yang menjadi solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut. Jika suatu saat anda terbentur dengan masalah yang kian pelik, maka dalam hadist, Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk membaca lima ayat Alquran berikut ini. Ayat apa saja? Berikut ringkasannya.

1. QS. Ar-Ra’d: 11
Ayat pertama yang bisa diamalkan untuk menghadapi masalah adalah QS. Ar-Ra’d: 11. Di dalam ayat ini Allah mengisyaratkan bahwa manusia itu bisa berubah apabila ia mau mengubah dirinya.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,” (QS. Ar-Ra’d:11).

Banyak orang yang selalu mengeluh dengan keadaan mereka di dunia. Entah karena miskin harta, sulitnya mendapat pekerjaan dan lainnya. Namun sesungguhnya seperti apapun kondisi yang tengah dialami saat ini, nasib manusia masih bisa berubah apabila ia terus berusaha untuk mengubahnya.

Ketika manusia berikhtiar untuk berubah menjadi lebih baik, maka Allah SWT akan mengubah nasib orang tersebut. Hal inilah yang sering kali diabaikan oleh mereka yang mempunyai masalah. Mereka berharap Allah mengubah nasibnya, sementara ia sendiri tidak berubah dan memperbaiki diri. Ayat ini  adalah motivasi untuk membuat manusia berubah ke arah yang lebih baik.

2. QS Al-Baqarah: 216
Banyak orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah. Mereka merasa bahwa Allah tidak memberikan hal sesuai dengan keinginannya. Mereka merasa bahwa seharusnya mereka mendapatkan sesuatu yang lebih dibanding yang didapatkan saat ini. Padahal segala pemberian Allah itu adalah yang terbaik, seperti firman Allah dalam Surat Al-Baqarah:216

“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui,“ (QS. Al-Baqarah: 216).

Rasa kesal sering kali ditampakkan oleh orang yang mendapatkan sesuatu yang tidak disukainya. Padahal sebenarnya bisa jadi apa yang tidak ia sukai itu malah baik bagi dirinya dan sebaliknya apa yang ia sukai itu justru buruk baginya.

Untuk itu, janganlah merasa kecewa jika mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai keinginan. Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Oleh sebab itu, syukuri apapun yang pemberian dari Allah SWT saat ini, karena hal tersebut pasti merupakan yang terbaik.

3. QS. Al-Baqarah: 286
Ketika diberikan cobaan oleh Allah SWT, banyak orang yang merasa putus asa dan tidak bersemangat menjalani hidup. Padahal sebenarnya, Allah SWT telah menurunkan ayat bahwa Allah tidak akan memberikan beban di luar batas kemampuan orang tersebut.

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” (QS. Al-Baqarah: 286).

Jika anda mengatakan tidak sanggup untuk menjalani semuanya, berarti anda telah mendahului Allah. Untuk itu, janganlah berfikir negatif dengan mengatakan bahwa anda tidak bisa menghadapi semua masalah. Yakinkan diri apabila anda sanggup untuk menjalaninya dengan penuh kesabaran dan tawakal kepada Allah.

4. QS. Al-Insyirah: 5-6
Kebanyakan orang yang ketika menghadapi masalah mereka putus asa dan ingin berhenti atau menyerah. Selain itu, di antara mereka ada juga yang menyerah dengan keadaan. Padahal di dalam QS>. Al-Insyirah ayat 5-6 Allah telah mengaskan bahwa disetiap kesulitan pasti ada kemudahan.

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,” (QS. Al-Insyirah: 5-6).

5. QS. At-Thalaq: 2-3
“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya,” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Dua ayat di atas menjelaskan bahwa apabila seseorang sedang menghadapi masalah hal yang harus dilakukannya adalah dengan bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT. Dua akhlak ini sangat luar biasa apabila diterapkan dalamm kehidupan sehari-hari.

Demikianlah penjelasan mengenai limat ayat dalam Al-Qur’an yang bisa diamalkan untuk menghadapi masalah. Untuk itu, janganlah pernah bosan berdoa kepada Allah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Berusaha untuk mengubah diri agar menjadi lebih baik dan teruslah berfikir positif bahwa masalah-masalah tersebut justru akan menguatkan kita di kemudian hari.

Comments

Popular posts from this blog

Wow! Cewek Jepang Cantik Berjilbab

Akhir-akhir ini, nama Hana Tajima Simpson menjadi topik perbincangan di kalangan blogger Muslimah. Di kalangan para blogger, nama perempuan blasteran Jepang-Inggris itu dikenal karena gaya berjilbabnya yang unik dan lebih kasual. Sosok Hana pun telah menghias sejumlah media di Inggris dan Brazil. Hana yang dikenal sebagai seorang desainer membuat kejutan lewat produk berlabel Maysaa. Produk yang telah dilempar ke pasaran dunia itu berupa jilbab bergaya layers (bertumpuk). Melalui label itu, Hana mencoba memperkenalkan gaya berbusana yang trendi, namun tetap sesuai dengan syariat Islam di kalangan Muslimah.   Kini, produk busana Muslimah yang diciptakannya itu tengah menjadi tren dan digandrungi Muslimah di negara-negara Barat. Semua itu, tak lepas dari kegigihannya dalam mempromosikan Maysaa. Tak cuma itu, kini namanya menjadi ikon fesyen bagi para Muslimah di berbagai negara. Mengenai gaya berjilbab yang diusung Hana, skaisthenewblack.blogspot menulis, “Dia (Hana) memiliki ga

KISAH NYATA MENGERIKAN DIBALIK FILM MASHA AND THE BEAR

Langsung aja gan: Masha and the Bear menceritakan tentang kehidupan anak kecil bernama Masha bersama seekor Beruang baik pensiunan sirkus. Tapi kalian tau ga, ada cerita kelam dari animasi tersebut. 1. Masha sebenarnya sudah mati, iya benar sudah mati. yang kalian lihat di acara televisi adalah untuk mengenang Masha . Di dunia nyata, Masha adalah anak perempuan biasa. Sampai suatu hari datang sirkus keliling di daerahnya, Masha sangat senang dan meminta orang tuanya untuk pergi ke sirkus itu. Di sirkus mereka melihat banyak pertunjukan, tapi entah mengapa Masha lepas dari pengawasan orang tuanya. Kemudian Masha mengendap-endapke sebuah tempat, masalahnya tempat itu adalah kandang beruang. Singkatnya Masha mati dimakan oleh beruang, dan orang tua mereka pun depresi berat. Iyahhhhhh, selain itu di dalam animasi. Orang tua Masha tidak pernah terlihat di dalam acara, karena depresi berat orang tua Masha akhirnya bunuh diri. 2. si beruang merupakan figure ayah bagi Masha (

KEMEGAHAN MASJID NABAWI BESERTA SEJARAHNYA

Pada kesempatan kali ini abang akan membagikan sedikit ilmu, semoga bisa menambah pengetahuan. Setidaknya ada 232 buah pilar atau tiang di Masjid Nabawi. Di antara ratusan pilar tersebut, ada beberapa pilar yang memiliki sejarah dan arti khusus. Meskipun beberapa kali mengalami perluasan –Alhamdulillah-, tempat-tempat tiang-tiang ini tetap terjaga. Sekarang, tiang-tiang itu diberi tanda untuk dikenali para peziarah. Pada masa Rasulullah ﷺ, tiang-tiang Masjid Nabawi terbuat dari pohon kurma. Tiang-tiang tersebut terletak di Raudhah Syarifah yang luasnya 144 m 2 . Berikut ini adalah nama-nama tiang (usthuwaanah) yang berada di dalam Raudhah Masjid Nabawi: Al-Usthuwaanah al-Mukhalqah Al-Usthuwaanah al-Qur’ah atau Usthuwaanah Aisyah Usthuwaanah At-Taubah/Usthuwaanah Abu Lubabah Usthuwaanah As-Sarir Usthuwaanah Al-Haras Usthuwaanah al-Wufud Banyak orang yang mengunjungi masjid Nabi tidak menyadari pilar ini atau tidak mengetahui latar belakang sejarahnya. Mudah-mu