Skip to main content

Kenapa Remaja Saling Jatuh Cinta?

love

Zaman sekarang sudah menjadi hal yang sangat biasa ketika para remaja saling jatuh cinta. Mereka saling mengumbar kemesraan di depan khalayak seolah ini adalah sesuatu yang wajar dan tidak berdosa. Lalu bagaimana sesungguhnya Islam memandang hal ini? Berikut penjelasannya:
Jatuh cinta terjadi awalnya ketika seseorang melanggar hukum hijab. Terkadang kita berpikir, “Bagaimana mungkin gadis ini jatuh cinta pada pemuda ini? Si pemuda sangat jelek.” atau “Gadisnya sangat jelek.”
Sebenarnya ketika Anda berbicara, Anda mulai menyukai hal-hal yang mungkin aneh. Jadi interaksi yang terlalu banyak, interaksi yang tak perlu antara lawan jenis harusnya dihindari. Bukan berarti Anda tidak boleh bicara, tapi jika Anda bicara dengan lawan jenis Anda harus menundukkan pandangan.
Jadi semua ini terjadi karena melanggar aturan hijab, artinya si gadis tidak mengenakan pakaian yang benar, pakaian islami, atau si pemuda juga demikian. Atau mungkin mereka mengenakan pakaian islami tapi hijab ternyata bukan hanya soal pakaian. Pakaian barulah satu aspek saja dari hijab. Dari hijab pakaian misalnya, ia haruslah longgar, tidak menyolok perhatian, tidak menarik perhatian lawan jenis. dan juga tidak berpakaian seperti non muslim.
Selain dari sisi pakaian, cara Anda berbicara, cara Anda berjalan, cara Anda berperilaku, cara Anda berpikir, semua ini termasuk dalam berhijab. Jika hanya memakai hijab (pakaian) tapi Anda tidak berbicara dengan benar, berarti Anda belum sepenuhnya berhijab.
Dan seharusnya antara lawan jenis, tidak boleh ada terlalu banyak kasih sayang. Jadi meskipun Anda menggunakan hijab, tapi terlalu banyak kedalaman dalam berinteraksi, nada lembut, dan terlalu banyak cinta dalam bicara Anda, maka cara bicara itu tidak islami. Ini bukan berarti Anda harus menjadi ‘jutek’. Namun bersikaplah normal. Begitu juga dengan cara Anda berjalan, cara Anda berpikir semuanya harus islami. Jadi ketika hijabnya dilanggar pada aspek-aspek ini, ada kemungkinan besar rasa jatuh cinta itu akan terjadi.
Begitulah Allah telah menciptakan kita. Jika Anda terus berbicara dengan lawan jenis, namun tidak ada yang terjadi pada Anda, maka Anda mungkin harus pergi ke psikiater, karena itu berarti perkara yang tidak normal pada manusia. Dalam diri manusia pasti ada rasa yang muncul. Jika tidak ada berarti ada sesuatu yang salah dengan Anda.
Maka jika Anda sudah mengikuti prinsip islami yaitu menundukkan pandangan, berbicara seperlunya, dan tidak ada yang terjadi maka itu tidak mengapa dan Anda termasuk manusia normal. Anda terus berbicara, berjabat tangan, menyentuh dan sebagainya, inilah alasan mengapa Anda jatuh cinta.
Dalam kasus saat ini, di kampus dan di sekolah, kriteria cinta amat jauh dari kriteria Islam. 99,9 % cinta yang terjadi tidak sesuai Islam. Jika salah satu dari mereka shalih, maka seharusnya salah satu dari mereka akan berhenti. Atau mungkin saja ada seseorang yang shalih tapi tidak begitu shalih walaupun lebih baik dari yang lain sehingga dia jatuh cinta, itu mungkin saja. Dia mungkin tidak dapat menahan rasanya meskipun berhijab. Namun bisa jadi ini karena mereka tidak menundukkan pandangan, jadi para pemuda dan gadis saling jatuh cinta.
Ingatlah, tidak ada cinta sebelum pernikahan dalam Islam. Dengan begitu maka sebenarnya lebih penting untuk mencintai gadis yang Anda nikahi daripada menikahi gadis yang Anda cintai.
Sering terjadi romansa seperti Layla dan Majnun, Romeo dan Juliet maka banyak orang-orang berkata, “ Andai saja Layla dan Majnun atau Romeo dan Juliet sampai menikah, mereka akan tahu banyak masalah rumah tangga dan mereka pasti juga akan bertengkar.”

Comments

Popular posts from this blog

Wow! Cewek Jepang Cantik Berjilbab

Akhir-akhir ini, nama Hana Tajima Simpson menjadi topik perbincangan di kalangan blogger Muslimah. Di kalangan para blogger, nama perempuan blasteran Jepang-Inggris itu dikenal karena gaya berjilbabnya yang unik dan lebih kasual. Sosok Hana pun telah menghias sejumlah media di Inggris dan Brazil. Hana yang dikenal sebagai seorang desainer membuat kejutan lewat produk berlabel Maysaa. Produk yang telah dilempar ke pasaran dunia itu berupa jilbab bergaya layers (bertumpuk). Melalui label itu, Hana mencoba memperkenalkan gaya berbusana yang trendi, namun tetap sesuai dengan syariat Islam di kalangan Muslimah.   Kini, produk busana Muslimah yang diciptakannya itu tengah menjadi tren dan digandrungi Muslimah di negara-negara Barat. Semua itu, tak lepas dari kegigihannya dalam mempromosikan Maysaa. Tak cuma itu, kini namanya menjadi ikon fesyen bagi para Muslimah di berbagai negara. Mengenai gaya berjilbab yang diusung Hana, skaisthenewblack.blogspot menulis, “Dia (Hana) memiliki ga

KISAH NYATA MENGERIKAN DIBALIK FILM MASHA AND THE BEAR

Langsung aja gan: Masha and the Bear menceritakan tentang kehidupan anak kecil bernama Masha bersama seekor Beruang baik pensiunan sirkus. Tapi kalian tau ga, ada cerita kelam dari animasi tersebut. 1. Masha sebenarnya sudah mati, iya benar sudah mati. yang kalian lihat di acara televisi adalah untuk mengenang Masha . Di dunia nyata, Masha adalah anak perempuan biasa. Sampai suatu hari datang sirkus keliling di daerahnya, Masha sangat senang dan meminta orang tuanya untuk pergi ke sirkus itu. Di sirkus mereka melihat banyak pertunjukan, tapi entah mengapa Masha lepas dari pengawasan orang tuanya. Kemudian Masha mengendap-endapke sebuah tempat, masalahnya tempat itu adalah kandang beruang. Singkatnya Masha mati dimakan oleh beruang, dan orang tua mereka pun depresi berat. Iyahhhhhh, selain itu di dalam animasi. Orang tua Masha tidak pernah terlihat di dalam acara, karena depresi berat orang tua Masha akhirnya bunuh diri. 2. si beruang merupakan figure ayah bagi Masha (

KEMEGAHAN MASJID NABAWI BESERTA SEJARAHNYA

Pada kesempatan kali ini abang akan membagikan sedikit ilmu, semoga bisa menambah pengetahuan. Setidaknya ada 232 buah pilar atau tiang di Masjid Nabawi. Di antara ratusan pilar tersebut, ada beberapa pilar yang memiliki sejarah dan arti khusus. Meskipun beberapa kali mengalami perluasan –Alhamdulillah-, tempat-tempat tiang-tiang ini tetap terjaga. Sekarang, tiang-tiang itu diberi tanda untuk dikenali para peziarah. Pada masa Rasulullah ﷺ, tiang-tiang Masjid Nabawi terbuat dari pohon kurma. Tiang-tiang tersebut terletak di Raudhah Syarifah yang luasnya 144 m 2 . Berikut ini adalah nama-nama tiang (usthuwaanah) yang berada di dalam Raudhah Masjid Nabawi: Al-Usthuwaanah al-Mukhalqah Al-Usthuwaanah al-Qur’ah atau Usthuwaanah Aisyah Usthuwaanah At-Taubah/Usthuwaanah Abu Lubabah Usthuwaanah As-Sarir Usthuwaanah Al-Haras Usthuwaanah al-Wufud Banyak orang yang mengunjungi masjid Nabi tidak menyadari pilar ini atau tidak mengetahui latar belakang sejarahnya. Mudah-mu